Debur ombak ini masih jelas terdengar
Aku tetap disini dibawah helai atap daun tua
Guyur hujan habiskan waktu mencapai senja
Tubuh dingin menggigil kaku terasa pula
Tatapanku pada jatuhnya air pancuran
Lamunan ku membawa keseribu asa
Ratapan bisu kecewa sudah sangat terasa
Lilitan rindu semakin lama jadikan siksa
Sesekali kulepas pandangan pada burung camar di laut
S'moga riang mengganti kecewa yang sudah lama terbalut
Seuntai harapan menjadi cita yang terwujud
Setelah jalanan panjang dengan sabar dan lelahku
Serangkai doa ku yang selalu menjaga dalam tidur-tidur mu
tau bintang terang yang membagi cahaya indahnya pada mimpi-mimpi mu
Jika sakit mu adalah sakit ku , juga tawa ku tawa mu
Sekali lagi izinkan ku untuk tetap sayangi mu dengan tulus ku.
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
Posting Komentar