Rabu, 22 Desember 2010

Sayangimu dengan tulus ku

Debur ombak ini masih jelas terdengar
Aku tetap disini dibawah helai  atap daun tua
 Guyur hujan habiskan waktu mencapai senja
 Tubuh dingin menggigil kaku terasa pula
Tatapanku pada jatuhnya air pancuran


Lamunan ku membawa keseribu asa
Ratapan bisu kecewa sudah sangat terasa
Lilitan rindu semakin  lama jadikan siksa



Sesekali kulepas pandangan pada burung camar di laut
S'moga riang mengganti kecewa yang sudah lama terbalut
 Seuntai  harapan  menjadi  cita yang terwujud
 Setelah jalanan  panjang dengan sabar dan lelahku



Serangkai  doa ku yang  selalu menjaga  dalam tidur-tidur mu
tau bintang terang yang membagi cahaya indahnya pada mimpi-mimpi mu
Jika sakit mu adalah sakit ku , juga tawa ku tawa mu
 Sekali lagi izinkan ku untuk tetap sayangi mu dengan tulus ku.

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45

Posting Komentar

My Melody Kawaii

 
Copyright © Puisi Ungkapan Perasaan. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh